Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut, saat ini terdapat enam nama yang diusulkan dan dibahas bersama partai politik (parpol) di Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai kandidat cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Keenam nama itu ialah Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, Waketum Partai Golkar Ridwan Kamil, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, dan Menko Polhukam Mahfud MD.

“Partai golkar usulkan Airlangga, PAN usulkan Erick, PBB usulkan yusril. Ada juga nama Ridwan Kamil, Gibran, Mahfud. Semua punya kesempatan yang sama,” kata Riza kepada wartawan, Rabu (27/9).

Mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini membantah kalau dari keenam nama itu Gibran memiliki kans yang paling besar untuk dipilih dari yang lainnya.

Baca Juga:  DPRD Apresiasi TNI Polri Gencar Lakukan Vaksinasi di NTT

“Kans Gibran sama dengan cawapres lainnya yang diusulkan parpol, seperti Airlangga, Erick, Yusril dan calon lainnya. Semua punya kesempatan yang sama.

Menurut dia, daftar sosok yang masuk ke dalam calon pendamping Prabowo itu mempunyai rekam jejak yang baik. Oleh sebab itu, publik diminta untuk bersabar menunggu pilihan Prabowo bersama ketum di KIM.

KIM merupakan gabungan parpol pendukung Prabowo di Pilpres 204, yang dari Partai Gerindra, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Garuda dan Gelora.

“Tidak ada yang dominan. Semua calon baik. Kita tunggu saja keputusan Prabowo dan ketum partai nanti keputusan bersama. Prabowo akan bijak dan demokratis,” katanya.

Erick Thohir tidak mau tergesa-gesa menyatakan siap menjadi bakal cawapres di Pilpres 2024. Erick yakin kalau jodoh pasti bertemu, baik untuk bakal capres Prabowo Subianto maupun bakal capres Ganjar Pranowo.

Baca Juga:  Perayaan HUT Gerindra ke-15, Prabowo: Terima Kasih NTT, Berjuang Terus!

“Terlalu dini kalau bilang siap-siap, enggak ada. Yang saya sudah sampaikan, percayalah kayak lagunya Afgan, kalau jodoh pasti bertemu. Itu saja kan,” tutur Erick Thohir sambil tersenyum saat dikonfirmasi wartawan pada Rabu kemarin.

Yusril menyatakan dirinya akan tetap mendukung ketua umum Partai Gerindra itu di pesta demokrasi nanti, meski tak dipilih menjadi pendampingnya.

”Oleh para kader PBB, saya disarankan jadi cawapres. Kalau iya Alhamdulillah, kalau tidak, Alhamdulillah juga. PBB tak akan neko-neko, kita akan istiqomah berada di jalan lurus bersama Pak Prabowo,” kata Yusril dalam keterangannya, Minggu (10/9).