Pengamat kebijakan publik Rocky Gerung menilai tradisi ibu melahirkan dan harus tinggal selama 40 hari di salah satu daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai penyumbang defisit IQ nasional Indonesia.

Baca Juga:  Lautan Massa Sambut Presiden Jokowi di Maumere

Penelusuran Tajukflores.com, tradisi ibu setelah melahirkan dan harus tidur di dapur selama 40 hari di dapur berasal dari Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Di wilayah TTS, tradisi ini disebut dengan tradisi sei, yakni memanaskan/mengasapkan ibu yang baru melahirkan bersama bayinya selama 40 hari. Tradisi sei mirip dengan tradisi marapi yang dipraktekan kaum ibu di Padangsidimpuan Provinsi Sumatera Utara.

Baca Juga:  Peserta Nyong Nona Alor Sebut Stunting Spot Wisata