“Pemikiran rasional punya peran dalam memahami iman yang benar. Kalau tidak, terlalu mudah hanya diberi sesuatu yang dogmatis atau dari seseorang yang karismatik dan sebagainya,” kata salah satu pendiri Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara Jakarta ini.
Romo Magnis sendiri mempelajari filsafat skolastik di Jerman, namun kemudian menyadari bahwa metode tersebut tidak lagi relevan. Ia menekankan pentingnya mempelajari filsafat kontemporer untuk memahami masalah-masalah terkini.
“Filsafat membantu kita beriman secara kritis dan mengerti. Dengan filsafat, kita tidak hanya beriman secara buta, tetapi juga memahami makna dan implikasi dari iman kita,” kata imam Katolik kelahiran Jerman ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Romo Magnis berharap agar Indonesia dapat memberikan perhatian yang lebih besar terhadap filsafat. Ia meyakini bahwa filsafat dapat membantu Indonesia untuk menjadi bangsa yang lebih kritis, berbudaya, dan maju.
Penulis : Marcel Gual
Editor : Marcel Gual
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya