JakartaRomo Franz Magnis Suseno, SJ, guru besar dari STF Driyarkara Jakarta melontarkan kritik tajam terhadap kondisi politik Indonesia saat ini. Menurut Romo Magnis Suseno, ketiadaan partai kiri di Indonesia menjadi penyebab rakyat kecil terpuruk.

Hal ini disampaikannya pada Diskusi Publik ‘Hukum Sebagai Senjata Politik’ pada Rabu (19/6) kemarin.

Menurut Romo Magnis, ketiadaan partai kiri di Indonesia disebabkan karena rakyat Indonesia masih belum diperlakukan adil sebagaimana mestinya. Kemungkinan sulit untuk menemukan partai sejenis yang bisa membantu rakyat kecil.

Sebelumnya, Partai Buruh yang dianggap menjadi partai semi-kiri diharapkan bisa membantu rakyat kecil. Namun, faktanya partai tersebut belum bisa membantu keadaan rakyat kecil menjadi lebih baik.

“Sulit bisa menemukan partai yang memihak rakyat kecil. Seperti yang sudah-sudah, kebanyakan dari mereka hanya mementingkan diri dan kelompoknya sendiri,” katanya.

Ia menilai, bahwa saat ini masa depan Indonesia bergantung kepada iming-iming penyogokan partai. Jika tidak ditangani dengan cepat, Indonesia akan terbagi menjadi dua kelompok.