Rugi Ratusan Miliar Rupiah, Pabrik Sepatu Legendaris di Indonesia Resmi Tutup

Selasa 07-05-2024, 13:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pabrik Seaptu Batu Bata. Foto: Bataindustrialis

Pabrik Seaptu Batu Bata. Foto: Bataindustrialis

Tajukflores.com – Pabrik sepatu legendaris bermerek Bata di Indonesia resmi ditutup pada Mei 2024. Kerugian yang mencapai ratusan miliaran rupiah dalam empat tahun terakhir menjadi penyebab utama tutupnya pabrik yang berlokasi di Purwakarta,Jawa Barat itu.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin memastikan hak ratusan karyawan pabrik sepatu Bata yang dipecat terpenuhi sesuai aturan. Pabrik sepatu Bata di Purwakarta, Jabar, secara resmi menutup operasionalnya dan memecat 233 karyawannya.

Baca Juga:  Pemerintah Resmi Perpanjang Relaksasi HET, Ini Harga Beras Terbaru di Seluruh Indonesia

“Ini 233 karyawan kalau tidak salah jumlahnya dan Bata-nya sendiri proaktif ke Kemenaker dan Disnaker akan memenuhi hak karyawan. Dan juga informasi dari Pak Sekda Kabupaten Purwakarta, karyawan yang di Purwakarta ini kan ada juga yang lintas provinsi. Jadi mereka memahami alasan yang diberikan oleh perusahaan, kondusiflah suasananya,” ujar Bey, Selasa (7/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bey menyayangkan bangkrutnya pabrik sepatu Bata yang sudah legendaris tersebut. Perkiraan Bey pemicu kebangkrutan adalah perusahaan tersebut tidak melakukan terobosan inovasi terbaru dalam hasil produksi.

Baca Juga:  Indonesia Air Asia Raih Rp4,9 Triliun Pasca Pemulihan Pandemi, Industri Aviasai Indonesia Mulai Recovery

Bey menganggap tanpa inovasi, dipastikan sangat berat bagi perusahaan untuk menghadapi tantangan yang tak mudah itu sehingga bisa tergerus eksistensinya.

“Dalam laporan mereka, pabrik sepatu Bata dalam empat tahun terakhir mengalami kerugian. Dalam perkembangan yang sangat cepat ini, inovasi merupakan kata kunci, jangan terbuai dengan nama besar, Bata dulu kan sangat dikenal,” kata Bey.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Nick Tolen

Editor : Nick Tolen

Berita Terkait

Pertamina Turunkan Harga BBM Pertamax dan Dex Series Mulai 1 September 2024
Wamenparekraf: Percepatan Pembangunan di NTT Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif
Investasi Mengalir Deras ke Labuan Bajo, Menparekraf Dorong Keterlibatan Diaspora NTT
BPOLBF dan Kemenparekraf Gelar Roundtable Meeting untuk Jajaki Peluang Investasi di Labuan Bajo Flores
Pengguna Transaksi QRIS Meningkat Pesat, BI Catat Lonjakan Signifikan
Sumbang Rp126 Juta, Target PAD Pariwisata Manggarai Turun, Baru 4 Destinasi yang Berkontribusi!
Pemerintah Resmi Bentuk Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat
5 Rekomendasi Koperasi Simpan Pinjam di Kupang, NTT
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB