Rupiah Merenggut Nyawa, Drama Edukasi Anak Muda NTT Tentang Perdagangan Manusia

Jumat 05-01-2024, 20:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelajar dan anak muda di kampung Copu, Desa Wae Codi, Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai, NTT menggelar drama edukasi terkait perdagangan manusia. Foto: Tajukflores.com/Ist

Pelajar dan anak muda di kampung Copu, Desa Wae Codi, Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai, NTT menggelar drama edukasi terkait perdagangan manusia. Foto: Tajukflores.com/Ist

“Lalu mengapa bukan “perdagangan manusia”, perdagangan terlalu luas dan motif berbeda-beda. Sementara dalam drama ini bermula tergiur dengan besarnya upah dan nilai uang yang tinggi,” imbuh guru bahasa Inggris dan Sosiologi yang saat ini mengajar di SMAN 2 Cibal tersebut.

Erick, salah satu penonton yang ikut menyaksikan langsung drama tersebut, mengatakan bahwa pentingnya sekolah. Kata dia, karena dengan itu bisa memahami apa sebenarnya TKW.

Baca Juga:  Kemendikbudristek Minta Kampus Kembalikan Kelebihan UKT Mahasiswa

“Dengan wawasan yang luas juga kita bisa menimbangkan suatu pekerjaan yang cocok untuk kemampuan kita,” ungkap Erick.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Melalui akting yang memukau dan alur cerita yang kuat dari 35 orang anak muda kampung Copu, drama tersebut berhasil menyentuh hati penonton dan membuat mereka tak bisa menahan air mata.

Baca Juga:  MKD Minta Klarifikasi Majalah Tempo Terkait Dugaan Suap Anggota DPR dalam Ibadah Haji

“Sebagian penonton merasa terharu, karena ada salah satu adegan yang mereka lihat dan menurut mereka itu menyedihkan, kebanyakan orang tua mengeluarkan air mata, merasa trauma anak dan suami serta keluarga mereka yang pergi merantau,” ujar Heri.

Drama “Rupiah Merenggut Nyawa” ini diharapkan dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat, khususnya di NTT, agar lebih waspada terhadap perdagangan manusia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Fons Abun

Editor : Marcel Gual

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 290 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB