Tiga orang pegawai Dinas Bina Marga, Bina Konstruksi dan Perhubungan Kabupaten Manggarai Barat-Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) dikeroyok dan diinjak-injak oleh penjual ikan di Pasar Rakyat Batu Cermin, Labuan Bajo, Rabu (30/3).

Salah satu korban bernama Fransiskus Taut menjelaskan, pengeroyokan tersebut terjadi ketika mereka sedang menjalankan tugas pengaturan lalu lintas di tempat kejadian.

“Keroyok hingga saya jatuh,” terang Taur usai diperiksa penyidik Satreskrim Polres Mabar.

Taut mengungkapkan, ia dan kedua rekannya bernama Yakobus Jas dan Bonifasius Padua dikeroyok tepat di pintu masuk pasar pada pukul 10.30 WITA.

Akibat kejadian itu, Taut sendiri mengalami memar di bagian muka dan sakit di bagian pinggang dan punggung.

Kronologi Kejadian

Awalnya, demikian Taut menjelaskan, ia melihat rekannya Yakobus Jas tengah berselisih paham dengan seorang warga yang mengendarai sepeda motor dan melawan arus di jalan depan Pasar Rakyat Batu Cermin, Wae Kesambi Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, yang merupakan jalan satu jalur.

Karena melihat keributan antara rekan dan warga, ia kemudian mendekat dan saat itu ia menegur seorang penjual ikan yang ikut campur dalam keributan tersebut.