Tajukflores.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berharap Labuan Bajo akan menjadi Green Tourism Destination.Hal itu disampaikannya usai Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) bersama Kemenpar Ekonomi Kreatif menggelar aksi green tourism di Parapuar.

Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) berkomitmen menerapkan prinsip ‘satu berbanding sepuluh. Artinya, setiap satu pohon yang ditebang akibat pembangunan akan dikonversi dengan 10 pohon baru.

Kawasan Parapuar sendiri sangat terbuka untuk dijadikan lokus bagi seluruh stakeholder yang ingin melakukan aksi penghijauan.
Sandiaga Uno menyampaikan terima kasih kepada Persatuan Perusahaan REI karena sudah fokus terhadap isu lingkungan.

Sudah 52 tahun REI hadir di Republik Indonesia, dan kali ini memilih Labuan Bajo untuk pembangunan dan pengembangan ekonomi ke depannya.

“Saya sangat apresiasi karena REI sangat concern terhadap isu lingkungan, dan hari ini kita akan menanam pohon sebagai bagian dari program penanaman satu juta pohon. Mudah-mudahan Labuan Bajo menjadi Green Tourism Destination, terutama di Kawasan Parapuar. Mari hutankan kembali dan membangun dengan konsep menyatu dengan alam,” kata Sandi.

Sandi juga menjelaskan bahwa Parapuar dan Labuan Bajo Flores pada umumnya membuka peluang bagi terciptanya destinasi superprioritas yang lebih bisa mendatangkan investasi dan pergerakan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat.

“Poin yang sangat menarik di Labuan Bajo saat ini adalah saat ini berada di titik view 360 derajat dari Kota Labuan Bajo dan bisa melihat runway Bandara Komodo dari Kawasan Parapuar,” terangnya.

Sandi berharap kunjungan REI ke Parapuar dan Labuan Bajo, akan membuka peluang menjadi destinasi super prioritas yang bisa mendatangkan investasi dan pergerakan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat Manggarai Barat.

Jadi, jika REI ingin berinvestasi di Parapuar bisa langsung berkoordinasi bersama BPOLBF, ajak Sandi.