Sasza Chyntara Nabilla, Si Cantik Pengembang Teknologi Obati Chorn

Minggu 01-09-2019, 19:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa Universitas Oxford asal Indonesia, Sasza Chyntara Nabilla mengembangkan teknologi baru berupa material hydrogel yang bisa mengembang di dalam tubuh untuk mengobati penyakit pada usus yaitu penyakit chron.

Sasza dalam paparannya di Universitas Atmajaya Jakarta, Rabu (8/1/2019), mengatakan, penelitian tentang material hydrogel berasal dari masalah penyakit chron yang ditangani dengan memotong usus untuk menghilangkan sumber penyakit.

Penyakit chron merupakan penebalan dinding usus sehingga membuat bagian dalamnya menyempit dan menimbulkan benjolan. Beberapa pengobatan bisa dilakukan dengan obat, namun cara terakhir untuk mengobati penyakit tersebut dengan cara memotong usus.

Namun penyakit chron memiliki sifat seperti kanker sehingga penanganan dengan memangkas usus beberapa kali hingga menjadi pendek bisa mengakibatkan gejala-gejala lainnya pada tubuh seperti malnutrisi hingga kematian.

Sasza yang merupakan mahasiswa Fakultas Material Universitas Oxford tersebut melakukan riset dengan membuat material berupa hydrogel yang bisa mengembang dan menggantikan usus yang kian memendek.

Baca Juga:  Alat Musik Sasando Diklaim Sri Lanka, Wagub NTT Dorong Daerah Daftarkan Kekayaan Intelektual

“Material berasal dari hydrogel yang bisa mengembang dengan sendirinya ketika ada fluida atau air. Simpelnya nanti material akan membuat usus palsu,” kata Sasza.

Pada prinsipnya, hydrogel dapat mengembang secara osmosis melalui cairan tubuh tanpa membutuhkan injeksi dari perangkat luar atau inflasi manual.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Kisah Inspiratif Damasus Lodolaleng, Wisudawan Terbaik Magister Pendidikan Undana Kupang 2024
Profil Kamala Harris, Kandidat Presiden AS Penantang Donald Trump di Pilpres 2024
Kisah Pak Aco, Nelayan Hebat Berjuang Selamatkan 2 Anaknya saat Tenggelam di Perairan Labuan Bajo
Odekta Naibaho Juara Pertama Putri LPS Monas Half Marathon, Hadiah Didonasikan untuk Bangun Gereja
Brigjen Sumy Hastry Purwanti Tambah Daftar Polwan dengan Pangkat Jenderal di Polri
Kisah Ulfatun Nikmah, Anak Tukang Ukir Jepara Raih Gelar Magister UGM
Mario G Klau Rilis Lagu Baru ‘Terluka Lagi’, Lirik Berbahasa Kupang
Sempat Viral, Ini Kabar Terbaru dari Romo Oktovianus Pelagian Ranta, Imam Katolik Lulus Tes Polisi!
Berita ini 108 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB