Saya Rela Mati, Kata Pegi Setiawan dengan Raut Wajah Sedih Bantah Terlibat dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Minggu 26-05-2024, 17:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tersangka pembunuhan Vina, Pegi alias Robi Setiawan. Foto: Istimewa

Tersangka pembunuhan Vina, Pegi alias Robi Setiawan. Foto: Istimewa

Bandung Pegi Setiawan alias Perong, salah satu tersangka dalam kasus pembunuhan Vina di Cirebon pada tahun 2016, membantah tuduhan yang diarahkan kepadanya.

Pegi menyampaikan bantahannya langsung usai konferensi pers yang digelar oleh Polda Jabar pada Minggu (26/5/2024).

Dengan tegas ia menyatakan bahwa dirinya tidak pernah melakukan pembunuhan tersebut dan menyebutnya sebagai fitnah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pegi tidak hanya membantah tuduhan, tetapi ia juga berani menyatakan kesediaannya untuk mati demi membuktikan bahwa dirinya bukan pembunuh Vina.

Ia bahkan mengulang kalimatnya beberapa kali, “Saya rela mati” dengan raut wajah sedih.

Pegi menjelaskan bahwa saat kejadian pembunuhan Vina pada tahun 2016, ia berada di Katapang, Kabupaten Bandung.

Ia siap menjadi saksi atas keberadaannya di sana dan bahkan rela mati untuk membuktikannya.

Baca Juga:  Rangkuman Hasil 9 Survei Capres Terbaru: Prabowo-Gibran Diunggulkan, Ganjar Merapat, Anies Tertinggal

Pegi Setiawan ditangkap oleh polisi di Kopo, Kota Bandung pada Selasa (21/5/2024).Ia merupakan satu dari tiga DPO yang diterbitkan oleh Polda Jabar dalam kasus pembunuhan disertai pemerkosaan terhadap Vina pada Agustus 2016.

Kasus pembunuhan Vina Cirebon yang terjadi pada tahun 2016 silam menjadi sorotan publik. Vina ditemukan tewas dibunuh dengan kondisi mengenaskan setelah diperkosa.

Kasus ini menjadi perhatian karena proses penyelesaiannya yang cukup panjang dan berbelit-belit.

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar, Kombes Pol. Surawan, menegaskan bahwa jumlah tersangka sebenarnya adalah sembilan orang, bukan sebelas seperti yang diberitakan sebelumnya.

Menurutnya, semua pelaku pembunuhan Vina dan Eky sudah ditangkap. Pelaku yang buron yakni Pegi Setiawan alias Perong alias Robi, merupakan pelaku terakhir yang berhasil ditangkap kepolisian.

Baca Juga:  Sejarah Hamas di Palestina, Kenapa PBB Tak Bisa Redam Gempuran Israel?

Pihak kepolisian sebelumnya mengungkapkan sebanyak 11 orang terlibat dalam kejahatan tahun 2016 silam itu. Sebanyak delapan pelaku telah menjalani hukuman dan tiga lainnya dinyatakan buron atau masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) pihak kepolisian.

“DPO nya hanya satu orang,” kata Surawan, Minggu.

Ia pun menjelaskan, DPO tiga orang yang selama ini tersiar merupakan pengakuan dari para tersangka yang ditangkap. Pengakuan para tersangka tersebut menurutnya selalu berubah ubah.

“Ada yang menerangkan tiga, ada lagi tiga juga tapi nama berbeda, ada yang menerangkan lima, ada yang menerangkan satu,” kata Surawan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Alex K

Editor : Marcel Gual

Berita Terkait

Ini Identitas 7 Penyebar Teror Jelang Kedatangan Paus Fransiskus yang Ditangkap Densus 88
Benny K Harman Minta KPK Tak Buang Waktu Periksa Kaesang
Kunjungi Tempat Hiburan Malam, Mantan KBO Reskrim Polresta Kupang Kota Terancam Dimutasi
KY Pecat Hakim Erintuah Damanik cs yang Vonis Bebas Gregorius Ronald Tannur
Imigrasi Ngurah Rai Tangkap 2 WNA Rusia Terlibat Kasus Prostitusi di Seminyak Bali
Satgas Temukan Barang Impor Ilegal Senilai Rp20 Miliar, Mendag Zulhas Tegaskan Penindakan
Jessica Wongso Bebas Bersyarat, Pengacara Siapkan PK dengan Bukti Baru
Armor Toreador Hobi Selingkuh, Ini 5 Fakta Kasus KDRT Selebgram Cut Intan Nabila
Berita ini 111 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB