Sejurus kemudian, KBK berjalan ke arah wanita selingkuhan AD yang sedang berada di tempat tidur dan menarik kain yang digunakan wanita tersebut.
Sembari menangis, ia mengungkapkan kepedihannya kepada selingkuhan suaminya itu.
“Saya sudah menderita selama 12 tahun. Kau tahu dia sudah ada istri. Aduh Tuhan,” katanya sambil terisak.
Tak lama kemudian, KBK yang terbawa emosi berusaha menyerang wanita tersebut, tetapi dihalangi oleh warga yang ikut masuk ke kamar.
KBK terus menangis dan keluar dari kamar, diikuti oleh anaknya yang berusaha menenangkan.
Merasa tidak terima dengan perlakuan suaminya, KBK kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian Sektor Kota Raja, Kota Kupang. Kasusnya kemudian dilimpahkan ke Kepolisian Resor Kupang Kota.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kupang Kota, Inspektur Polisi Dua (Ipda) Florensi Ibrahim Lapuisaly, membenarkan adanya laporan tersebut.
Ia mengatakan bahwa kasus ini sedang dalam proses pemeriksaan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Kupang Kota.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.