Sebastian Salang: Pilih Pemimpin NTT Berdasarkan Kualitas, bukan karena Suku atau Agama!

Jumat 07-06-2024, 12:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Orias Petrus Moedak dan Sebastian Salang (Paket OASE). Foto: Tajukflores.com/Istimewa

Orias Petrus Moedak dan Sebastian Salang (Paket OASE). Foto: Tajukflores.com/Istimewa

Tajukflores.com – Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Sebastian Salang menyerukan kepada para pemilih NTT untuk memilih pemimpin berdasarkan kualitas, bukan berdasarkan suku, agama, atau kelompok tertentu.

Sebastian Salang menekankan bahwa kriteria utama dalam memilih pemimpin adalah punya rekam jejak yang bagus, kemampuan untuk membawa kemajuan bagi daerah, kompetensi dalam menangani tanggung jawab jabatan, integritas, dan komitmen untuk memimpin daerah.

“Sebaiknya jangan melihat dari suku mana dari agama mana, dari kelompok mana. Cara pandang kita kalau mau cari pemimpin itu yang pertama, pemimpin yang maju itu pertama, punya rekam jejak yang bagus atau tidak,” kata Sebastian Salang dalam wawancaranya di YouTube Suluh Media, dikutip Tajukflores.com, Jumat (7/6).

Hal ini disampaikan Sebastian Salang merespon isu tidak adanya calon gubernur dari wilayah Manggarai Raya (Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur) yang maju di Pilgub NTT 2024 sebagai kandidat gubernur.

Paradoksnya, Manggarai Raya, dengan hampir 600.000 pemilih atau hampir 60% dari total satu juta lebih pemilih di Pulau Flores, tidak memiliki satupun kandidat yang maju sebagai calon gubernur.

Baca Juga:  Anang Hermansyah Sambut Positif Penarikan RUU Permusikan dari Prolegnas

Sepanjang sejarah pemilihan langsung, belum pernah ada gubernur atau wakil gubernur dari Manggarai Raya.

Satu-satunya pemimpin Manggarai yang pernah menjabat sebagai gubernur adalah Ben Mboy, tetapi ia dipilih melalui sistem demokrasi tidak langsung.

Sebastian Salang sendiri, yang berasal dari Manggarai, berpasangan dengan Orias Petrus Moedak sebagai calon gubernur di Pilgub NTT 2024.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Alex K

Editor : Marcel Gual

Berita Terkait

Bawaslu NTT Harap Keberhasilan Pemilu Terulang di Pilkada 2024, DPRD Titik Sentral Demokrasi
Yoakhim Jehati Ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Melki-Johni di Kabupaten Manggarai
Pengamat Politik: Petahana Tidak Selalu Jamin Menang dalam Pilkada Manggarai Barat
Dilantik sebagai Anggota DPRD NTT, Yohanes De Rosari Yakin Melki Laka Lena Menang di Pilgub NTT
Yoakhim Jehati Kembali Dilantik sebagai Anggota DPRD, Ajak Warga Memajukan Manggarai
Melki Laka Lena Disebut Berjasa dalam Kemenangan Prabowo-Gibran di NTT
Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD NTT, Mateus Soares Sampaikan Syukur dan Terima Kasih
Gantikan Marten Mitar, Yopi Widiyanti Resmi Jadi Ketua DPRD Sementara Mabar
Berita ini 59 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB