Selain itu, Hadi juga mengatakan bahwa ada satu titik perairan yang berpeluang dilanda oleh gelombang yang sangat tinggi 4-5 meter, yakni di Samudera Hindia selatan Sumba-Sabu. Gelombang ini sangat berisiko bagi pelayaran Kapal Kargo.

Baca Juga:  Serangan Teroris di Konser Moskow Rusia Tewaskan 60 Orang, ISIS Klaim sebagai Dalangnya

Terkait hasil analisis kondisi sinoptik, umumnya, angin bertiup dari arah Timur Laut menuju Tenggara dengan kecepatan 2-5 Skala Beafort.

Karena itu, para nelayan dan operator kapal diminta untuk menghindari wilayah laut yang potensial terjadi gelombang tersebut.

Baca Juga:  Rizal Ramli Ragukan Jokowi Kelola Indonesia Lantaran Minim Baca Buku

“Selain itu terus memantau kondisi cuaca di perairan dari BMKG untuk menentukan rencana pelayaran yang aman dan lancar,” tutur Hadi.*