Sejumlah Warga NTT Diduga Terlibat Sindikat Penipuan Modus Arisan Online

Sabtu 13-07-2024, 22:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi arisan online

Ilustrasi arisan online

Tajukflores.com – Kasus penipuan arisan online kembali mencuat, kali ini melibatkan warga Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diduga menjadi bagian dari sindikat tersebut.

Modus operandi sindikat ini menarik perhatian dengan menawarkan keuntungan cepat dan mudah, yang akhirnya menjebak para korban, termasuk mahasiswa dan sejumlah korban yang berasal dari luar daerah. Total korban sebanyak 16 orang dan kerugian sebesar Rp80 juta.

Salah satu korban, Aprilia Putry, berbagi pengalamannya. Awalnya, Aprilia menerima tawaran pelaku Yunita DH untuk bergabung dalam arisan online.

Meski sempat ragu, akhirnya ia setuju setelah penipu meyakinkannya untuk melihat-lihat grup arisan terlebih dahulu.

“Penipu bilang kalau saya takut, lihat aja dulu masuk grup,” ujar Aprilia Putry, Sabtu (13/7).

Selama seminggu berada di grup, korban melihat banyak anggota yang tampak aktif. Yunita secara rutin mengirimkan bukti transfer untuk anggota yang melakukan penarikan arisan.

Baca Juga:  Penjelasan Bupati Deno Soal Bersaksi di PN Ruteng

Bukti-bukti ini membuat korban semakin yakin. “Penipu juga mengirimkan KTP dia dan foto dia memegang KTP, yang ternyata palsu,” lanjut korban.

Namun, seiring berjalannya waktu, korban mulai menyadari adanya kejanggalan. Beberapa anggota yang sering mendapatkan arisan ternyata adalah komplotan penipu yang terdiri dari sekitar enam orang.

Bukti transfer yang dikirimkan oleh Yunita adalah bukti transfer antar anggota komplotan, sehingga uang hanya berputar di antara mereka.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Alex K

Editor : Alex K

Berita Terkait

Ini Identitas 7 Penyebar Teror Jelang Kedatangan Paus Fransiskus yang Ditangkap Densus 88
Benny K Harman Minta KPK Tak Buang Waktu Periksa Kaesang
Kunjungi Tempat Hiburan Malam, Mantan KBO Reskrim Polresta Kupang Kota Terancam Dimutasi
KY Pecat Hakim Erintuah Damanik cs yang Vonis Bebas Gregorius Ronald Tannur
Imigrasi Ngurah Rai Tangkap 2 WNA Rusia Terlibat Kasus Prostitusi di Seminyak Bali
Satgas Temukan Barang Impor Ilegal Senilai Rp20 Miliar, Mendag Zulhas Tegaskan Penindakan
Jessica Wongso Bebas Bersyarat, Pengacara Siapkan PK dengan Bukti Baru
Armor Toreador Hobi Selingkuh, Ini 5 Fakta Kasus KDRT Selebgram Cut Intan Nabila
Berita ini 57 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB