Selain itu, warga juga memprotes karena mualaf tersebut sebelumnya mengaku hanya akan membangun rumah untuk berdoa, namun ternyata membangun mushola.

“Seorang Mualaf di Sangihe Sulawesi Utara bangun mushola samping rumahnya sbg satu2nya musholla utk umat Islam di kampung itu,” tulis akun @ShamsiAli2, dikutip Tajukflores.com, Kamis (21/3).

Meskipun mendapat penolakan, kata akun tersebut, mualaf tersebut tetap tegar menghadapi segala macam tantangan. Ia bahkan sempat dipanggil ke kantor polisi untuk dimintai keterangan terkait pembangunan mushola tersebut.

Sementara itu, terlihat dalam video, sekelompok warga menyampaikan keberatan mereka melalui seorang orator. Tampak, aksi tersebut mendapat pengawalan dari sejumlah anggota polisi.