Meskipun saat ini hanya tersedia untuk layanan darurat, SOS, dan pesan singkat, namun langkah ini menunjukkan potensi besar bagi transformasi konektivitas di Indonesia.
Oleh karena itu, kata Bogi, diperlukan regulasi yang jelas dan komprehensif untuk mengatur operasi LEO di Indonesia. Ke depan, semakin banyak perusahaan yang meluncurkan satelit LEO, seperti OneWeb dan Kuiper, sehingga persaingan di industri telekomunikasi akan semakin ketat.
“Dalam konteks layanan langsung ke pelanggan ini, perlu keterlibatan negara karena secara teknologi kami di sini tidak dapat memenuhinya. Selain itu, satelit orbit rendah ini tidak hanya milik Starlink, tetapi dalam waktu dekat akan banyak satelit orbit rendah lainnya masuk ke Indonesia,” ujar Bogi Witjaksono.
Operator Lokal Terancam Gulung Tikar
Pakar Digital Anthony Leong angkat bicara terkait masuknya layanan internet satelit Starlink milik Elon Musk ke Indonesia. Ia menekankan pentingnya menjaga kedaulatan negara dan keamanan data, mengingat Starlink mengoperasikan satelitnya sendiri dan memiliki kontrol penuh atas konektivitas internet.
“Ini karena Starlink mengoperasikan satelitnya dengan sendiri,” kata Anthony di Jakarta, Rabu (29/5).
Anthony melihat beberapa potensi dampak negatif dari kehadiran Starlink di Indonesia, antara lain dominasi Starlink dikhawatirkan akan membuat masyarakat Indonesia bergantung pada satu penyedia layanan internet, tanpa kontrol yang memadai dari pemerintah.
Kemudian, data pengguna internet Starlink rentan disalahgunakan atau diakses oleh pihak yang tidak berwenang, karena kontrol data berada di tangan Starlink.
“Saya lihat belum ada kontrol dari pemerintah Indonesia. Jadi, mereka (starlink) full control,” katanya, mengungkapkan.
Lalu, bisnis provider lokal terancam gulung tikar karena kalah bersaing dengan Starlink yang memiliki modal besar dan teknologi canggih.
“Jangan hanya karena nama besar Elon Musk sehingga kita memgabaikan regulasi yang sudah kita tetapkan. Ini juga harus diantisipasi,” ucapnya.
Menyikapi kekhawatiran tersebut, Anthony mendesak pemerintah Indonesia untuk segera merumuskan regulasi yang jelas dan tegas untuk mengatur bisnis Starlink di Indonesia. Regulasi ini harus memastikan kedaulatan data dan melindungi kepentingan provider lokal.
Starlink juga harus diwajibkan menggunakan IP Address Indonesia agar pemerintah dapat melakukan kontrol terhadap lalu lintas internet dan memblokir konten ilegal.
“Harus ikuti juga aturan jika kita blokir situs judi dan pronografi juga harus ditaati. Ini akan menjadi masalah jika data tersebut disalahgunakan atau dapat diakses oleh pihak yang tidak berwenang,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.