Tajukflores. com – Sosok Marco Karundeng dan Michael Rempowatu viral di media sosial seiring ramainya pemberitaan mengenai bentrok antar massa pro Palestina dan ormas Laskar Manguni Minahasa di Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Meski bentrok sudah mereda, namun netizen terus mendesak agar kepolisian menangkap pihak-pihak yang diduga sebagai provokator.

Polisi saat ini masih menyelidiki siapa dalang di balik bentrokan tersebut. Kendati demikian, postingan di berbagai platform media sosial merujuk nama Marco Karundeng dan Michael Rempowatu sebagai provokator.

Marco Karundeng dan Michael Rempowatu diduga merupakan sosok penting di ormas Laskar Manguni Minahasa. Dalam postingan yang terlihat di X, netizen menyebut jika Michael merupakan Ketua DPW Laskar Manguni Makasiouw.

Dalam video yang beredar di media sosial, Michael Rempowatu terlihat membawa parang dan ikut menendang dan menginjak salah seorang peserta aksi bela Palestina yang sudah jatuh terkapar. Adapun Marco Karundeng mengeluarkan pernyataan provokatif terhadap individu yang berjilbab atau berkopyah.

Bentrokan Kota Bitung pecah pada Sabtu 25 November 2023 sore. Bentrokan terjadi saat berlangsungnya aksi bela Palestina yang mendapatkan izin dari kepolisian di wilayah itu.

Menurut Kapolres Bitung, AKBP Tommy Bambang Souissa, bentrok di Bitung ini bermula dari perayaan ulang tahun ke-12 ormas Laskar Manguni Minahasa yang diselenggarakan di GOR Dua Saudara.

Tommy menjelaskan bahwa acara tersebut juga telah memperoleh izin dari pihak Kesbangpol dan kepolisian karena untuk kebudayaan.

Situasi menjadi tegang ketika massa aksi bela Palestina secara kebetulan melintas di lokasi perayaan. Diduga terjadi kesalahpahaman yang diduga menjadi pemicu bentrokan antara kedua pihak.