Dari situ, Tiara mengetahui bahwa nomor teleponnya telah disalahgunakan untuk menjebak dan menipu wanita-wanita lain.
Dia kemudian mengumpulkan informasi dari para korban lainnya dan menemukan bahwa modus penipuan ini telah berlangsung selama 5-6 tahun dengan cara yang sama.
Beberapa korban kehilangan ponsel, emas, dan uang tunai hingga Rp20 juta.
“Ternyata, teman yang mengenalkannya kepada saya juga adalah korban sebelumnya dan ponselnya disalahgunakan,” lanjut Tiara.
Bertekad untuk menghentikan penipuan ini, Tiara Aurellie dan para korban lainnya merencanakan untuk menjebak Pajar Setiabudi.
Mereka berhasil menangkapnya di sebuah mal di Depok dan membawanya ke kantor polisi setempat.
Namun, di kantor polisi, Setiabudi hanya diminta menulis surat pernyataan dan dibiarkan bebas berkeliaran.
“Kami kecewa karena pelaku hanya disuruh membuat surat pernyataan,” ujar Tiara dengan nada kecewa.
“Saya berharap setidaknya pelaku mendapatkan sanksi sosial untuk menghentikan tindakan penipuannya.”
Tiara menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya pada tawaran-tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
“Harapannya, setidaknya pelaku mendapatkan sanksi sosial,” tutup Tiara dengan harapan Setiabudi tidak lagi menipu orang lain.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.