Dedi memastikan Polri siap beradaptasi dengan kemajuan teknologi, termasuk dalam proses pemeriksaan kesehatan, psikologi, akademik, dan fisik.

Pemeriksaan Kesehatan yang Lebih Lengkap

Kepala Biro Kesehatan Polri Brigjen Pol I Gusti Gede Maha Andika menjelaskan cara kerja body composition analyzer. Alat ini memeriksa komposisi tubuh, termasuk lemak, massa otot, massa tulang, metabolisme umur sel, kandungan air, pembakaran aktivitas dalam tubuh, lemak perut, dan lainnya.

Brigjen Gusti menambahkan, dalam pemeriksaan kesehatan (rikkes) juga dilakukan pemeriksaan darah, HbA1c untuk prediksi diabetes melitus, anti-HCV untuk hepatitis C, USG, dan USG abdomen.

“Selain pemeriksaan lain yang sudah biasa dilakukan seperti cek fungsi paru, spirometri, dan pemeriksaan lainnya oleh 11 spesialis klinis,” imbuh Brigjen Gusti.

Terkait tes MMPI II, Brigjen Gusti menjelaskan bahwa perbedaan dengan MMPI I terletak pada variasi dan soal yang bisa diacak. MMPI versi II juga menyajikan soal-soal tes dengan hasil yang lebih rinci.

Hingga saat ini, proses seleksi taruna Akpol Tahun Anggaran 2024 telah memasuki tahap seleksi di tingkat pusat.