Kasat Intelkam, Iptu Markus Frederiko Sega Wangge, selaku koordinator acara tersebut, menyatakan bahwa tujuan dari Fashion Show Busana Nusantara ini adalah untuk mengangkat dan mempromosikan warisan budaya asli Nusantara.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk menjaga warisan budaya Nusantara, khususnya di NTT yang kaya akan tradisi, adat istiadat, dan kebiasaan masyarakatnya, yang dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan sekaligus mempromosikan Labuan Bajo sebagai kawasan destinasi pariwisata super premium,” kata Kasat Intelkam, Minggu (30/6).
Iptu Markus Frederiko Sega Wangge menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud apresiasi kepolisian terhadap keanekaragaman budaya di Indonesia, khususnya produk kain tenun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini merupakan bentuk apresiasi kami terhadap kekayaan budaya Nusantara dan kreativitas masyarakat. Melalui acara ini, kita dapat menyaksikan betapa beragamnya budaya dan tradisi yang dimiliki oleh negara kita. Mari kita jaga dan lestarikan budaya warisan nenek moyang kita,” jelasnya.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi salah satu usaha pihak kepolisian untuk mengenalkan produk UMKM asli NTT. Setidaknya ada sekitar 90 jenis motif kain tenun yang dirancang oleh para desainer lokal Manggarai Barat maupun dari luar daerah ikut dalam pagelaran fashion show busana Nusantara tersebut.
“Masyarakat bisa melihat begitu bagusnya model tenunan khas Nusantara yang dipadupadankan dengan segala macam konsep yang kasual, resmi, dan sebagainya, semuanya bisa masuk dan cocok,” ungkapnya.
Penulis : Fons Abun
Editor : Alex K
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya