Pasar murah ini menyediakan 15 ton beras medium dengan harga terjangkau untuk masyarakat. Harga beras per kilogram adalah Rp11 ribu.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Manggarai Barat, Gabriel Bagung, mengatakan bahwa pasar murah ini merupakan upaya untuk menstabilkan kembali harga kebutuhan pokok, khususnya beras, di pasaran. Saat ini, harga beras di daerah tersebut masih tinggi, mencapai Rp 16.000 per kilogram.
“Pasar murah ini kerja sama dengan Bulog, distributor, dan pelaku usaha di Labuan Bajo dalam rangka HUT ke-21 Manggarai Barat,” kata Gabriel kepada wartawan.
“Harga-harga kebutuhan pokok di pasar sudah mulai naik, khusus beras sudah mulai naik berkisar 16 ke 17 (ribu per kilogram). Untuk mengantisipasi ini, kita bekerja sama dengan Bulog dan distributor agar masyarakat bisa mendapat harga beras lebih murah,” lanjutnya.
Gabriel menjelaskan bahwa pasar murah ini berlangsung selama dua hari, mulai 22 hingga 23 Februari 2024.
Pada hari pertama, 6 ton beras medium dialokasikan untuk masyarakat. Selain beras, tersedia pula kebutuhan pokok lainnya seperti tepung, minyak, telur, dan gula.
Ratusan warga telah mengantri sejak pukul 08.00 Wita untuk membeli sembako murah di pasar murah ini.
Gabriel berharap pasar murah ini dapat membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau dan membantu menekan inflasi di Mabar.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.