Lebih lanjut, Megawati juga memberikan pesan kepada Ganjar Pranowo, bahwa jika menjadi pemimpin, harus mengikuti konsep yang telah ditetapkan oleh pendiri bangsa.

“Saya bilang sama dia, saya jadikan karena apa? Kamu masuknya PDIP, terserah mau independen atau ke partai ya, kamu harus ikuti konsep kebangsaan kita karena itu benar-benar tinggal dijalankan itu paripurna, kok, susah amat ya dengan Pancasilanya, gotong royongnya, bhineka tunggal ika,” tambahnya.

Diketahui, hubungan antara PDIP dan Presiden Jokowi diketahui merenggang sejak Pilpres 2024. Meskipun demikian, Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Utut Adianto, menegaskan bahwa PDIP tetap merupakan partai pendukung utama pemerintahan Presiden Jokowi-Ma’ruf Amin.

“PDIP masih menjadi partai pendukung utama pemerintah, kader kami masih berada di pemerintahan. Kami tidak pernah berseberangan dengan Pak Jokowi,” jelas Utut.