Marsel juga menyinggung pentingnya sistem pemilihan kepala daerah yang memungkinkan pergantian pemimpin. Menurutnya, sistem Pemilu dan Pilkada memungkinkan adanya perubahan jika dalam perjalanan ada ketidaksesuaian atau ketidakmampuan dalam mengelola daerah.
“Kalau kita lihat esensi Pemilu dan Pilkada, tujuannya adalah untuk mencari pemimpin yang tepat, yang mampu mengurus wilayah ini selama lima tahun ke depan. Kita semua tahu, daerah kita kaya, tetapi kenapa tidak ada yang berubah? Ada dua kemungkinan: pertama, salah urus, atau yang kedua, diurus oleh orang yang salah,” jelasnya.
Marsel juga menyampaikan bagaimana banyak investor dan wisatawan yang menikmati kekayaan alam Manggarai Barat, seperti revitalisasi Batu Cermin, Puncak Waringin, Bandara Komodo, dan Pulau Rinca.
Namun, dia merasa belum ada perhatian terhadap bagaimana warga lokal dapat menikmati keuntungan dari sektor pariwisata tersebut.
“Selama ini, banyak yang datang ke daerah kita menikmati kekayaan alamnya. Tapi apakah kita berpikir bagaimana warga kita bisa menikmati pariwisata yang ada? Apakah hanya orang luar yang kita harapkan datang dan menikmati kekayaan alam kita?” tegas Marsel.
Sebagai penutup, Marsel mengajak masyarakat Manggarai Barat untuk memilih pemimpin yang benar-benar peduli dengan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Dia menyerukan dukungan untuk pasangan Mario-Richard dalam Pilkada 2024.
“Kita butuh pemimpin yang tepat. Dan pemimpin yang tepat adalah Mario-Richard, nomor berapa? Nomor 1!” seru Marsel, yang disambut teriakan dukungan dari para pendukung yang hadir.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.