Serangan Ransomware PDN, Ancaman Serius Bagi Keamanan Siber Nasional

Rabu 26-06-2024, 13:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ransomware telah berkembang selama lima tahun terakhir dari ancaman terhadap komputer individu menjadi bahaya serius terhadap jaringan perusahaan dan nasional. Foto: Kominfo

Ransomware telah berkembang selama lima tahun terakhir dari ancaman terhadap komputer individu menjadi bahaya serius terhadap jaringan perusahaan dan nasional. Foto: Kominfo

Jakarta – Gangguan pada Pusat Data Nasional (PDN) akibat serangan siber ransomware telah meningkatkan kekhawatiran terkait keamanan siber, menurut Kaspersky, perusahaan keamanan siber multinasional yang terkenal dengan perangkat lunak antivirusnya.

Kaspersky mencatat bahwa selama lima tahun terakhir, ransomware telah berkembang dari ancaman terhadap komputer individu menjadi bahaya serius bagi jaringan perusahaan dan nasional.

Baca Juga:  Indonesia Unggul 2-0 di Babak Pertama, Vietnam Tertekan!

Penjahat dunia maya kini fokus menargetkan korban dalam skala besar, alih-alih menginfeksi komputer sebanyak mungkin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tahun lalu, Kaspersky berhasil memblokir hampir 300.000 serangan ransomware yang menargetkan organisasi di Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri, Kaspersky memblokir 97.226 upaya serangan tersebut.

“Kemunculan kembali dugaan insiden siber ransomware yang menyasar lembaga-lembaga penting di Indonesia menunjukkan bahwa para pelaku kejahatan siber semakin terfokus dalam memilih target mereka,” kata Yeo Siang Tiong, General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky dalam keterangannya, dikutip pada Rabu (26/6).

Baca Juga:  Diduga Plagiat Tulisan Dosen Malaysia, Unas Ambil Tindakan Tegas terhadap Dekan FEB Prof Kumba

“Organisasi perlu memahami dampak nyata dari setiap infeksi ransomware yang berhasil, baik secara finansial maupun reputasi,” tambahnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Alex K

Editor : Peter D

Berita Terkait

Hasyim Asy’ari Dicopot dari Jabatan Ketua KPU RI karena Kasus Asusila, Paksa Korban Lakukan Hubungan Badan
Kemenhub Harap Uji Coba Taksi Terbang di IKN Tak Ganggu Jalur Udara Pesawat
Kemenpan RB Siapkan Ribuan Formasi CPNS 2024 untuk IKN Nusantara
Profil Elisabeth Maria Mersin, Direktur Perumda Bidadari yang Baru
HUT Bhayangkara ke-78, Kapolres Mabar: Momentum Introspeksi Polri!
Benny K Harman Nilai KPK seperti Teroris: Menakutkan!
Lantik Maria Mersin sebagai Direktur Perumda Bidadari, Bupati Edi Endi: Ada Tanda-tanda Kehidupan di Perusahaan Ini!
Ransomware: Serangan Malware Berbahaya Saat Ini, Cara Kerja dan Bagaimana Menghindarinya?
Berita ini 30 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 1 Juli 2024 - 12:08 WIB

Mengenal LockBit, Ransomware Mematikan yang Mengancam Bisnis Global

Senin, 1 Juli 2024 - 06:27 WIB

Polda Metro Jaya Prediksi 182 Ribu Orang Hadiri Pesta Rakyat HUT Bhayangkara ke-78 di Monas

Senin, 24 Juni 2024 - 16:05 WIB

Kamu Harus Tahu, Ini 4 Manfaat Pemadanan NIK dan NPWP

Jumat, 21 Juni 2024 - 12:02 WIB

Uskup Terpilih Keuskupan Labuan Bajo Diumumkan Hari Ini, Ada 2 Nama yang Beredar!

Selasa, 18 Juni 2024 - 20:45 WIB

Waspada Penipuan Berkedok EURO 2024! Kaspersky Ungkap Modus Penipuan Tiket, Streaming, dan Koin Kripto Palsu

Kamis, 13 Juni 2024 - 16:34 WIB

Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024, Ini 20 Peserta dengan Nilai Tertinggi

Kamis, 13 Juni 2024 - 16:09 WIB

190.444 Peserta Lulus SNBT 2024, Ini 20 PTN Penerima Terbanyak!

Kamis, 13 Juni 2024 - 16:01 WIB

20 Prodi Terketat UTBK SNBT 2024, Dominasi Vokasi dan Meningkatnya Minat SMK

Berita Terbaru