Labuan Bajo – Wisatawan yang menjadi korban dari sebuah agen travel Komodo Experience mempromosikan keindahan berbagai macam destinasi wisata alam di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Berdasarkan keterangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno lewat akun Instagram @Sandiuno, setelah kasus penipuan oleh Agen Travel Komodoexperience terselesaikan, korban justru mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar berwisata ke Labuan Bajo.

“Permasalahan sudah clear (jelas), uang sudah dikembalikan. Pasangan tersebut sedang menikmati masa liburannya di Labuan Bajo, bahkan mengajak masyarakat Indonesia untuk berwisata ke Labuan Bajo yang kaya akan wisata alamnya,” kata Sandiaga Uno di Instagramnya pada Jumat (18/2).

Sebagaimana diketahui sebelumnya, terdapat kabar dari artis TikTok Kelly Courtney bersama suaminya yang mengaku ditipu oleh agen perjalanan sebesar Rp12 juta dalam perjalanan wisata selama tiga hari dua malam untuk enam paket di Labuan Bajo.

Kasus dugaan penipuan ini sendiri pertama kali diketahui dari unggahan video sebuah akun Tiktok @pasangan.couple pada Selasa (15/2) lalu.

Penyelesaian Kasus Penipuan oleh Agen Travel di Labuan Bajo

Setelah diposting di TikTok, kasus ini kemudian menjadi viral dan mendapatkan tanggapan dari pihak terkait yang bertanggung jawab dalam mengurus persoalan pariwisata di Labuan Bajo.

Adapun pihak yang telah berhasil menyelesaikan kasus ini ialah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif lewat Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) dan juga Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat.

“Langsung saja kami gerak cepat menghubungi korban. Setelah kami cek, ternyata bukan travel agent-nya,” kata Sandiaga Uno menanggapi kasus tersebut.

Dengan terselesaikannya kasus penipuan tersebut, Sandiaga Uno mengucapkan terima kasih kepada pihak Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat NTT dan BPOLBF. Ucapan terima kasih itu dilakukan karena pihak tersebut dianggap sudah sangat responsif dan gerak cepat memfasilitasi keluhan korban.

“Mari kita bersama-sama bergotong royong bangkitkan kembali ekonomi dan ciptakan lapangan kerja melalui sektor pariwisata. Siapa pun yang mencoreng pariwisata Indonesia akan ditindak secara tegas,” ujar Sandiaga Uno.

Labuan Bajo dan Komodo sebagai Destinasi Wisata Andalan

Labuan Bajo saat ini memang memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan baik lokal maupun mancanegara lewat berbagai macam destinasi wisata yang ada di dalamnya.

Salah satu sebab Labuan Bajo diminati oleh para wisatawan ialah karena di Kota Wisata Super Premium ini terdapat binatang langka yang bernama Komodo.

Dilansir dari Wikipedia, Komodo atau Varanus Komodoensis ini merupakan spesies biawak besar yang terdapat di beberapa tempat di Labuan Bajo seperti Pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami.

Biawak ini oleh penduduk asli Pulau Komodo disebut dengan nama setempat, yakni ora. Nama lain dari Komodo adalah buaya darat, walaupun Komodo bukanlah spesies buaya.

Komodo merupakan spesies terbesar dari Familia Varanidae, sekaligus kadal terbesar di dunia, dengan rata-rata panjang 2-3 meter dan beratnya bisa mencapai 100 kg.

Selain itu, binatang ini juga merupakan pemangsa puncak di habitatnya karena sejauh ini tidak diketahui adanya hewan karnivora besar lain selain biawak ini di sebarang geografisnya. Tubuhnya yang besar dan reputasinya yang mengerikan membuat Komodo menjadi salah satu hewan paling terkenal di dunia.

Saat ini, habitat Komodo yang sesungguhnya telah menyusut akibat aktivitas manusia, sehingga lembaga IUCN memasukkannya sebagai spesies yang rentan terhadap kepunahan.

Biawak Komodo telah ditetapkan sebagai hewan yang dilindungi oleh Pemerintah Indonesia dan habitatnya dijadikan taman nasional, yaitu Taman Nasional Komodo, yang tujuannya didirikan untuk melindungi mereka.*