Pada tahun 1925, Baird berhasil melakukan eksperimen awal dalam televisi dengan menampilkan gambar bergerak elektronik. Dua tahun kemudian, pada tahun 1926, ia mendemonstrasikan sistem televisi mekanisnya kepada publik dengan menampilkan gambar hitam-putih yang sederhana.
Meskipun eksperimen awal televisi yang dilakukan oleh Baird memberikan landasan penting dalam sejarah televisi, perkembangan teknologi televisi lebih lanjut terjadi melalui kontribusi penemu lainnya. Salah satunya adalah Philo Taylor Farnsworth, seorang penemu Amerika yang memperkenalkan televisi elektronik pertama di dunia pada tahun 1927.
Farnsworth mengembangkan konsep pemindaian elektronik yang mengubah gambar menjadi sinyal listrik yang dapat dipindahkan melalui gelombang radio.
Penemuan Farnsworth menggunakan metode elektronik yang menjadi landasan bagi teknologi televisi modern. Meskipun terdapat perdebatan dan perselisihan paten terkait penemuan televisi, kontribusi Farnsworth dalam pengembangan teknologi televisi elektronik sangat berpengaruh.
Seiring dengan perkembangan waktu, kontribusi-kontribusi dari berbagai penemu, termasuk Baird dan Farnsworth, telah membentuk dasar-dasar teknologi televisi yang kita kenal saat ini.
Televisi modern menggunakan prinsip-prinsip dasar dari penemuan-penemuan tersebut untuk menghasilkan konten yang ditayangkan kepada masyarakat secara luas, menjadi salah satu media komunikasi dan hiburan yang sangat signifikan dalam kehidupan sehari-hari.
Peringatan Hari Televisi Sedunia pada tanggal 21 November memberikan penghargaan pada sejarah dan perkembangan yang signifikan ini dalam dunia televisi.