“Beli pisang sambil sepedaan. Pulangnya mampir Stasiun Balapan. Cawapres Prabowo akan segera diumumkan. Dia sosok berpengalaman di pemerintahan,” lanjutnya.

Pernyataan Muzani ini merupakan tanggapan terhadap pertanyaan wartawan mengenai apakah cawapres yang akan mendampingi Prabowo adalah Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra.

Pertanyaan tersebut muncul karena Yusril sudah mengurus surat keterangan tidak pernah dipidana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Selain Yusril, Menteri BUMN Erick Thohir juga telah mengurus surat keterangan yang sama di PN Jaksel. Erick bukan satu-satunya tokoh muda yang dianggap sebagai kandidat cawapres pendamping Prabowo. Sosok muda lainnya adalah Gibran.

Muzani menyebut bahwa banyak pihak telah mendoakan agar Gibran menjadi cawapres pendamping Prabowo. Selain itu, perwakilan Partai Gerindra sudah berkomunikasi dengan putra Presiden Jokowi tersebut setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan putusan mengenai batas usia minimum capres-cawapres, yang membuka peluang bagi Gibran menjadi cawapres.

Meskipun begitu, Muzani menegaskan bahwa para ketua umum partai politik pendukung Prabowo akan menggelar rapat untuk menentukan cawapres setelah Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas), kembali ke Indonesia.