Paus Fransiskus akan memulai perjalanan apostolik ke Asia Pasifik, dengan Indonesia menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungannya dari 3 hingga 6 September 2024, sebelum melanjutkan ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.

Tim pendahulu Vatikan telah melakukan beberapa kali survei lokasi dan memastikan kehadiran Paus di Jakarta.

Untuk memastikan keamanan, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengerahkan 4.520 personel dalam Operasi Tribata Jaya selama kunjungan tersebut, dengan 1.077 personel dari Mabes Polri dan 3.443 personel dari Polda Metro Jaya.

Baca Juga:  5 Tanda Pasangan yang Baik, tetapi Tidak Tepat untukmu

Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, menjelaskan bahwa Paus Fransiskus dijadwalkan tiba di Indonesia pada 3 September 2024 siang dan bertemu Presiden Jokowi keesokan harinya.

Baca Juga:  Profil Perusahaan KM Cantika Express 77 yang Terbakar di Perairan Timor NTT

Pada 5 September, Paus Fransiskus akan menghadiri pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal dan pertemuan amal di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), sebelum mengadakan misa akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada pukul 17.00 WIB.

Polri memastikan bahwa seluruh kegiatan Paus Fransiskus akan mendapatkan pengamanan optimal untuk memastikan acara berjalan aman dan kondusif.