Jakarta – Pemeran video dewasa, Siskaeee mengaku menerima tawaran main film Kramat Tunggak lantaran ingin mengubah imejnya di mata masyarakat. Dia juga mengaku sama sekali tidak mengetahui jika film yang dibintanginya itu memuat unsur porno atau asusila.

Hal itu disampaikan Siskaeee usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait kasus film pornografi yang diproduksi oleh rumah produksi Kelas Bintang pada Senin (25/9).

Siskaeee juga menjelaskan bahwa memang dalam skenario film yang berjudul Kramat Tunggak itu tak ada adegan dewasa sama sekali. Ketika membaca naskah, Siskaeee mengira bahwa film yang ia mainkan itu bergenre religi. Tentu saja saat itu, ia pun menerima tawaran tersebut dan berfikir sekalian merubah imej di masyarakat tentang dirinya.

“Oke, jadi gini, udah pada nonton belum? Pasti udah liat cuplikan saya pake mukena kan. Itu kan ambil kerjaan film itu saya pikir skenario yang diberikan kepada Siska memang berbentuk film religi, jadi syutingnya juga di bulan ramadhan, keluar filmnya pas lebaran. Sinopsisnya itu seorang PSK yang bertobat. Kenapa saya ambil film itu, ada imej yang akan saya ubah sedikit dengan ngambil film itu,” ungkap Siskaeee.

Tak hanya itu, bahkan film tersebut juga ditayangkan tanpa persetujuan para pemain. Padahal dalam perjanjian yang ia tanda tangani, film baru akan ditayangkan setelah semua aktor dan aktris setuju.