Sebanyak 381 personil pasukan Brigade Mobil (Brimob) yang semula diperbantukan ke Provinsi Papua Barat digeser ke Nabire, Papua untuk memperkuat pengamanan di daerah tersebut.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Barat, AKBP Mathies Krey mengatakan, dari 13 (SSK) personil Brimob yang diperbantukan ke Papua Barat saat ini tersisa 9 SSK. Pasukan bawah kendali operasi tersebut akan dioptimalkan untuk memulihkan situasi keamaanan di daerah ini.

“Saat personil BKO yang ada di Papua Barat tersisa 875 orang, 381 sudah digeser ke Nabire. Mereka diberangkatkan kemarin (Sabtu 31/8/2019) ke Nabire,” ujarnya di Manokwari, Minggu (1/9/2019).

Baca Juga:  Jadwal dan Harga Tiket Kapal Pelni Desember 2023 Rute Bali ke NTB dan NTT

Di Fakfak pasukan BKO yang ditempatkan sebanyak 197 personil, Manokwari: 378 personil dan Sorong 300 personil. Mereka berasal dari sejumlah Polda di wilayah tengah dan timur seperti Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Bali, dan Kalimantan Timur.

Ia mengutarakan, situasi keamanan di Papua Barat saat ini sudah jauh lebih baik. Arus lalu lintas berjalan lancar baik darat maupun laut. Masyarakat pun sudah kembali beraktivitas seperti biasa.

Baca Juga:  Menkes: Ada 325 Kasus Gagal Ginjal Akut di Indonesia, 178 Meninggal

Kabid Humas berharap, setuasi ini terus berlanjut sehingga masyarakat lebih nyaman untuk beraktivitas. Begitu pula aparat pemerintah dalam melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat.

“Kita sudah aman, di Manokwari, Sorong dan Fakfak. Seluruh aktivitas sudah berjalan, termasuk kegiatan ekonomi, pendidikan serta layanan kesehatan. Kita jaga sama-sama agar situasi seperti ini terus berlanjut,” sebutnya lagi.