Tajukflores.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap dugaan korupsi dalam pengadaan bantuan sosial (bansos) Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diperkirakan merugikan keuangan negara lebih dari Rp250 miliar.

Bansos ini seharusnya diberikan kepada masyarakat selama pandemi Covid-19.

Menurut Jubir KPK, Tessa Mahardhika, isi paket bansos yang diduga dipalsukan bervariasi, termasuk beras, minyak goreng, biskuit, dan beberapa sembako lainnya.

“Kami menduga para tersangka mengambil keuntungan dengan mengurangi kualitas bansos yang seharusnya disalurkan kepada masyarakat,” ujar Tessa di Jakarta, Sabtu (29/6).

Tim penyidik KPK saat ini tengah mengusut kasus ini dengan intensif. Tessa menegaskan bahwa bansos yang sedang diselidiki adalah yang diberikan langsung oleh Presiden Jokowi kepada masyarakat.

“Betul bahwa bantuan yang sedang dilakukan penyidikan adalah yang salah satunya yang diberikan Bapak Presiden kepada masyarakat,” kata Tessa.