Skandal Perbankan Vietnam Mirip BLBI, Pengamat Ingatkan Pemerintah Indonesia

Kamis 07-03-2024, 10:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Hidupkan Masyarakat Sejahtera (HMS) Center, Hardjuno Wiwoho. Foto: Istimewa

Ketua Umum Hidupkan Masyarakat Sejahtera (HMS) Center, Hardjuno Wiwoho. Foto: Istimewa

Jakarta – Sebuah skandal perbankan besar menggemparkan Vietnam, dengan dugaan penggelapan dana senilai US$ 12,4 miliar atau setara Rp 192,25 triliun oleh pengembang real estate, Truong My Lan.

Kasus ini dinilai mirip dengan skandal Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) di Indonesia pada masa transisi kekuasaan era reformasi 1998.

Ketua Umum Hidupkan Masyarakat Sejahtera (HMS) Center, Hardjuno Wiwoho, menyoroti kesamaan modus operandi antara skandal Vietnam dan BLBI.

“Di Vietnam, Truong My Lan diduga menggunakan ribuan ‘perusahaan hantu’ untuk kegiatan ilegal. Di Indonesia, praktik ini juga terjadi di BLBI. Banyak perusahaan bodong mendapat kucuran dana atau diagunkan,” ungkap Hardjuno dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (7/3).

Praktik Suap dan Pelanggaran Aturan Perbankan

Hardjuno juga menemukan kesamaan dalam praktik suap dan pelanggaran aturan perbankan.

“Truong My Lan diduga menyuap pejabat pemerintah. Di Indonesia, suap juga masalah serius, terutama dalam kasus korupsi yang melibatkan pejabat tinggi. Dalam kasus BLBI, aturan perbankan dilanggar dengan penjualan obligasi rekap murah kepada pemilik lama, sehingga negara harus terus membayar bunga rekap,” papar Hardjuno.

Baca Juga:  Terungkap, Jaringan Teroris NII Ingin Lakukan Kudeta Jokowi sebelum Pemilu 2024

Hardjuno mengapresiasi keberanian pemerintah Vietnam dalam menghukum pelaku kejahatan keuangan.

“Sementara di Indonesia, kita masih berkutat dengan pengembalian Rp 110 triliun nilai BLBI, dan menghentikan pembayaran bunga obligasi rekap yang merugikan negara setahun Rp 50-60 triliun,” tandasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Edeline Wulan

Editor : MG

Berita Terkait

Ini Identitas 7 Penyebar Teror Jelang Kedatangan Paus Fransiskus yang Ditangkap Densus 88
Benny K Harman Minta KPK Tak Buang Waktu Periksa Kaesang
Kunjungi Tempat Hiburan Malam, Mantan KBO Reskrim Polresta Kupang Kota Terancam Dimutasi
KY Pecat Hakim Erintuah Damanik cs yang Vonis Bebas Gregorius Ronald Tannur
Imigrasi Ngurah Rai Tangkap 2 WNA Rusia Terlibat Kasus Prostitusi di Seminyak Bali
Satgas Temukan Barang Impor Ilegal Senilai Rp20 Miliar, Mendag Zulhas Tegaskan Penindakan
Jessica Wongso Bebas Bersyarat, Pengacara Siapkan PK dengan Bukti Baru
Armor Toreador Hobi Selingkuh, Ini 5 Fakta Kasus KDRT Selebgram Cut Intan Nabila
Berita ini 33 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB