Kontraktor pelaksana rehabilitasi atau pemeliharaan jalan lapen dari Kois menuju Nanga, Desa Bere, Cibal Barat bernama Charles Caling angkat bicara soal kerusakan pada duiker yang menjadi salah satu bagian dari paket pekerjaannya itu.

Dalam klarifikasinya di hadapan Tajukflores.com dan Kepala Dinas PUPR Manggarai, Lambertus Papu pada Jumat, 21 Oktober 2022, Charles Caling menjelaskan, kerusakan duiker tersebut terjadi karena beberapa jam usai duiker tersebut dikerjakan, ada sebuah kendaraan roda empat melintasinya, lalu tergelincir.

“Jadi kerusakannya [duiker] itu hitung jam saja Pak Kadis. Sorenya kerja, malamnya itu rusak,” kata Charles Caling di Dinas PUPR Manggarai pada Jumat, 21 Oktober 2022.

“Menurut tetangga yang dekat dengan duiker di sana, ada oto yang lewat. Dia tergelincir dengan kayu yang kita pasang, kayu darurat Pak Kadis, tergelincir. Jadi ban belakangnya itu masuk, kenalah duiker. Mau kita kerja kuat bagaimana Pak Kadis kalau masih basah, tetap dia hancur,” lanjut dia.

Baca Juga:  Mars PKB Ditulis Orang Katolik, Prabowo ke Cak Imin: Gus, Ini Nilai-nilai Partai Gerindra!

Diketahui sebelumnya, duiker tersebut sudah mengalami kerusakan di salah satu bagian sayapnya. Pantauan Tajukflores.com pada Kamis, 20 Oktober 2022, tampak sebagian campuran semen yang menyusun sayap itu sudah roboh.

Diketahui dari papan informasi yang terpasang di lokasi, pembangunan duiker tersebut merupakan bagian dari paket pekerjaan rehabilitasi atau pemeliharaan jalan lapen dari Kois menuju Nanga, Desa Bere, Cibal Barat.

Baca Juga:  BPIP Gelar Diskusi Bangun Sinergi Penguatan Nilai Pancasila

Paket pekerjaan tersebut ialah milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kabupaten Manggarai dengan sumber anggaran dari Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun Anggaran 2022. Total dana untuk pengerjaan paket itu ialah sebesar Rp379.848.000,-.

Dalam papan informasi itu juga diterangkan bahwa kontraktor pelaksana dari paket pengerjaan ini ialah CV. ERSENA dan kontraktor pengawas ialah CV. SAHWANA.

Terkait kerusakan duiker ini, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Manggarai, Lambertus Papu mengatakan bahwa pihaknya sudah memerintahkan timnya untuk memeriksa di lokasi.

“Hari ini tim turun [ke lokasi]. Kami juga perintahkan rekanan untuk segera memperbaikinya,” kata Lambertus Papu kepada Tajukflores.com, Jumat, 21 Oktober 2022.*