Terdakwa Ferdy Sambo membatah pernyataan Bharada Richard Eliezer aliasn Bharada E perihal wanita menangis keluar dari rumah mantan Kadiv Propam Polri itu.

Hal itu diungkap Ferdy Sambo yang merupakan terdakwa pembunuhan berencana terhadap Brigadir J itu di PN Jakarta Selatan, Selasa (6/12).

“Tidak benar, itu keterangan dia, ngarang-ngarang,” ujar Ferdy Sambo.

Baca Juga:  Partai Golkar Terus Upayakan Airlangga sebagai Cawapres untuk Prabowo

Ferdy Sambo juga masih keukeh jika istrinya, Putri Candrawathi telah dilecehkan almarhum Brigadir J.

“Jelasnya, istri saya, kan, diperkosa sama Yosua. Tidak ada motif lain apalagi perselingkuhan,” kata Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo memastikan bakal mengonfirmasi langsung kepada Bharada E ihwal pernyataan ada wanita menangis itu.

Baca Juga:  Benny K Harman Klaim Cium Dana Besar Dipersiapkan untuk Meloloskan Tunda Pemilu 2024

“Nanti kami tanyakan ke dia, kami akan tanyakan di persidangan. Siapa yang nyuruh dia ngarang seperti itu,” tegas Sambo.

Sambo meminta Bharada E jangan melibatkan Putri Candrawathi karena telah menembak Brigadir Yosua.