Aksi seorang sopir GoCar di Semarang yang mengamuk karena tidak diizinkan mampir ke laundry hingga membuat penumpangnya histeris ketakutan, akhirnya berakhir dengan permintaan maaf dari pihak sopir kepada penumpangnya.

Setelah insiden tersebut, penumpang segera melaporkan sopir GoCar tersebut kepada pihak kepolisian. Namun, dua hari setelah kejadian, sopir GoCar tersebut datang ke rumah penumpangnya dengan niat tulus untuk meminta maaf.

Dalam video yang direkam pada saat kunjungan sopir GoCar ke rumah penumpangnya, terlihat sopir tersebut bersujud di pangkuan ibu penumpang. Dengan menggunakan bahasa Jawa, ibu penumpang menyatakan bahwa dia telah memaafkan sopir GoCar dan meminta agar sopir tersebut bangun kembali.

“Sudah bertemu dan minta maaf ya gaes… Supirnya langsung lemas karena merasa bersalah,” begitu bunyi keterangan dalam video yang dibagikan akun X-Twitter akun @Paltiwest, seperti dikutip Tajukflores.com, Sabtu (16/9).

Baca Juga:  Pelaku Penyelundupan Anak Komodo di Labuan Bajo Terancam 5 Tahun Penjara

Pihak penumpang juga memberikan informasi melalui akun media sosial mereka terkait perkembangan insiden ini. Mereka menjelaskan bahwa setelah peristiwa tersebut, mereka segera melaporkannya ke polsek pada hari Selasa siang.

Namun, hanya dalam waktu dua hari, sopir GoCar tersebut sudah mendatangi rumah mereka pada Malam Jumat dan Sabtu pagi untuk meminta maaf secara pribadi.

Mereka juga menambahkan bahwa keluarga mereka menerima permohonan maaf dari sopir GoCar, tetapi tetap ingin menjalankan proses laporan kepada pihak Gojek Indonesia terkait tindakan sopir tersebut. Mereka berharap sopir tersebut akan menerima sanksi yang telah diberikan oleh Gojek.

Baca Juga:  Putusan PN Jakpus Perintahkan Tunda Pemilu Dinilai Keliru dan Berlebihan

Selain video saat Sopir Gocar meminta maaf, penumpang tersebut juga mengunggah foto saat pelaku mendadak pingsan di rumahnya. Namun, tak sedikit netizen menilai, pria tersebut sedang berakting.

“Kemudian setelah kami bermusyawarah dengan keluarga dan melakukan konsultasi hukum dengan yang berkompeten terkait pelaporan ke pihak kepolisian, kami memutuskan untuk tidak melanjutkan laporan dengan berbagai pertimbangan,” jelas keterangan yang disampaikan oleh pihak penumpang.

Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga masalah ini dapat segera terselesaikan. Mereka berharap bahwa dari kejadian ini, semua pihak dapat mengambil hikmahnya.