Nama Fransiska Ncis tengah menjadi sorotan di media sosial, khususnya di Twitter dan Facebook lantaran ketulusan hatinya kepada sesama. Perempuan yang dijuluki “pahlawan kemanusiaan” meninggal dunia karena sakit di RS Tarakan, Jakarta pada Kamis (10/11).
Ucapan duka pun mengalir dari berbagai kalangan, termasuk dari pihak yang mendapatkan kebaikan mendiang Fransiska Ncis selama hidupnya. Perempuan yang bernama asli Fransiska Adhitya Anggraini itu juga tercatat pernah mendonorkan ginjalnya setahun yang lalu.
“A woman named Fransiska Ncis is willing to give her one kidney to someone else so that person can survive. November 9, 2021, Fransiska officially lives with one kidney. Fransiska donated her kidney for humanitarian reasons, for no other reason than that. The day before the kidney removal surgery on November 8, 2021, Siska still took the time to talk about the kidney donor she had done,” tulis Instagram @frix.id, seperti dikutip Tajukflores.com, Jumat (11/11).
Nama Fransiska pun menjadi perbincangan. Selain karena kerelaannya mendonorkan ginjal tanpa hubungan keluarga, Fransiska Ncis meninggal dunia bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November.
View this post on Instagram
Menurut salah satu sepupu Fransiska, ME Aditya Laksmana Yudha, Fransiska Ncis meninggal dunia karena sakit jantung. Kata Adit, jenazah Fransiska Ncis dibawa ke Yogyakarta untuk dimakamkan di daerah asalnya.
“Kemungkinan karena ginjalnya tinggal satu setelah yang satu didonorkan, yang membuat parah,” kata Adit pada Kamis (10/11), melansir Beritasatu.com.
Selain pernah mendonorkan ginjalnya, Fransiska Ncis juga pernah menulis di akun media sosialnya bahwa dia akan mendonorkan kornea matanya jika sudah meninggal dunia.
“Bagi keluarga, teman, dan semua orang yang (mungkin) mengenal saya, tolong bantu menjadi ‘pengingat’ jika ajal saya sudah tiba dengan menghubungi Lions Eye Bank Jakarta. Saya telah resmi mendaftarkan untuk mendonorkan kornea mata, setelah saya dinyatakan meninggal nanti,” tulis Fransiska dalam unggahannya pada 12 Januari lalu.