Medan – Polda Sumatera Utara (Sumut) menangkap Lukman Dolok Saribu (LDS), seorang pria berusia 57 tahun yang melakukan ujaran kebencian di media sosial (medsos). Dalam pernyataannya yang viral di media sosial, Lukman menyebut pengikut Nabi Muhammad sebagai iblis. Pria tersebut juga menyerukan Israel membunuh WNI di Palestina.

Lukman ditangkap polisi di Toba, Sumatera Utara, berdasarkan laporan Wakil Ketua Gerakan Pemuda Ansor Sumut.

Lalu seperti apa sosok Lukman sehari-hari?

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum ditangkap, selama ini Lukman Doloksaribu tinggal di Kota Sorong, Papua. Sehari-hari, ia bekerja sebagai sopir angkot.

Sebelum menjadi sopir angkot, Lukman sempat membuka usaha koperasi simpan pinjam di daerah yang terkenal dengan sebutan Kota Minyak, Sorong itu.

Namun lantaran tak punya izin usaha, usaha koperasi yang dirintisnya itu pun gulung tikar.

Polda Sumut Ambil Alih Kasus

Polda Sumut sebelumnya telah menangkap Lukman Dolok Saribu terkait dengan ujaran kebencian, dan penistaan agama, serta seruan membunuh masyarakat Islam di Indonesia, pun yang berada di Palestina.

Menurut Kapolda Sumut Inspektur Jenderal (Irjen) Agung Setya Imam Effendi, Lukman Dolok Saribu ditangkap di tempat tinggalnya di Lumban Nabolon, di Desa Dolok Saribu, Kecamatan Uluan, di Kabupaten Toba.

“Polda Sumut mengambil alih penidikan kasus ujaran kebencian terhadap agama Islam tersebut. Dan status terhadap LDS (Lukman Dolok Saribu) sudah menjadi tersangka dan dilakukan penahanan,” ujar Agung Setya dalam siaran pers yang diterima wartawan di Jakarta, Senin, 27 November 2023.

Ujaran kebencian yang dilakukan Lukman Dolok Saribu viral snack video. Dalam video berdurasi kurang lebih 1 menit 43 detik itu, Lukman Dolok Saribu menyampaikan rasa permusuhannya dengan masyarakat Islam di Indonesia terkait dengan situasi perang Zionis Israel di Gaza-Palestina.

Pria paruh baya itu dalam video tersebut meminta agar militer Zionis Israel membombardir Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza. Ia bahkan menyerukan agar tentara Zionis Israel membunuh semua warga Palestina, termasuk orang-orang Indonesia yang ada membantu RS Indonesia di Gaza.

“Selamat sore, habisi saja itu rumah sakit Indonesia itu ah, ya. Hai kaum Palestina, lebih kau mati bunuh diri dari pada Israel bunuh kamu. Sedikit-sedikit kamu apakan ke agama, habisi itu muslim semua itu,” katanya dalam sebuah video viral di X, seperti dikutip Tajukflores.com pada Senin, 27 November 2023.

“Hai kaum Israel, bantai semua itu, baik orang Indonesia yang ada di sana, bunuh semua itu. Indonesia ini terlalu banyak komentar, bila perlu kasih bom ke Indonesia ini, Jakarta sana itu dibom ya, begitu. Kamu bikin rumah sakit di sana, di sini saja masih banyak orang yang apa, tidak mampu berobat,” sambung Lukman dalam video tersebut.

Lukman Dolok Saribu juga menyatakan bahwa ia tidak peduli dengan kondisi warga Palestina di Gaza. Kembali dia mengeluarkan kata-kata yang mengandung ujaran kebencian.

“Saya tidak peduli mereka itu karena mereka itu adalah pengikut iblis, pengikut setan, termasuk pengikut Nabi Muhammad yang mendapatkan wahyu dari Gua Hira, tapi yang dia dapat setan, goblok semua itu ya,” katanya.