Hanya Rp71 Triliun, Sri Mulyani Sebut Realisasi Pembiayaan Anggaran Turun Tajam

Senin 27-05-2024, 19:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto: Istimewa

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto: Istimewa

Tajukflores.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan realisasi pembiayaan anggaran per Apri 2024 mengalami penurunan tajam bila dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun lalu. Menurutnya hingga Aril 2024, realisasinya hanya Rp71,1 triliun atau 68,3 persen.

“Kalau dibandingkan realisasi 2023, ini jauh lebih rendah. Sampai 30 April 2024, total pembiayaan anggaran Rp71,1 triliun, turun sangat tajam dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp224,4 triliun,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita edisi Mei 2024 di Jakarta, Senin (27/5).

Baca Juga:  Mal Pelayanan Publik Manggarai Barat Segera Hadir di Labuan Bajo

Dia menjelaskan bahwa realisasi penarikan utang tercatat sebesar Rp119,1 triliun, turun 51,2 persen yoy. Penerbitan surat berharga negara (SBN) secara neto tercatat Rp128,6 persen, hanya 19,3 persen dari target yang ditetapkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp666,4 triliun.

“Pada April terjadi volatilitas, ada kepanikan dari sisi gejolak pasar keuangan. Tapi, kita bisa cukup steady, termasuk imbal hasil (yield) spread kita terhadap US Treasury. Karena kita memang cukup terukur dalam menerbitkan surat utang kita,” ujar Menkeu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Nick Tolen

Editor : Nick Tolen

Berita Terkait

Pertamina Turunkan Harga BBM Pertamax dan Dex Series Mulai 1 September 2024
Wamenparekraf: Percepatan Pembangunan di NTT Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif
Investasi Mengalir Deras ke Labuan Bajo, Menparekraf Dorong Keterlibatan Diaspora NTT
BPOLBF dan Kemenparekraf Gelar Roundtable Meeting untuk Jajaki Peluang Investasi di Labuan Bajo Flores
Pengguna Transaksi QRIS Meningkat Pesat, BI Catat Lonjakan Signifikan
Sumbang Rp126 Juta, Target PAD Pariwisata Manggarai Turun, Baru 4 Destinasi yang Berkontribusi!
Pemerintah Resmi Bentuk Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat
5 Rekomendasi Koperasi Simpan Pinjam di Kupang, NTT
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB