BPIP turut menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga Romo Benny. “Pemikiran-pemikiran beliau mengenai kebhinekaan dan toleransi telah memberikan inspirasi bagi banyak pihak,” ungkap Mahnan Marbawi.

Romo Benny, yang lahir di Malang, merupakan seorang pastor yang dikenal sebagai figur moral dan inspirator kebangsaan.

Dikutip dari laman resmi BPIP, ia merupakan alumni pascasarjana Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Widya Sasana Malang, yang lulus pada tahun 1996.

Semasa hidupnya, Romo Benny dikenal sebagai pastor muda yang memantik gerakan moral bangsa, khususnya dalam memperjuangkan kebhinekaan dan toleransi di Indonesia.

Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi banyak pihak yang terinspirasi oleh pemikiran-pemikirannya.