Kehadiran Starlink di Indonesia tidak menghentikan langkah Telkomsat untuk berinvestasi di satelit GEO (Geostationer Orbit).

Satelit Geostationer adalah satelit yang mengorbit di ketinggian di atas 35.000 kilometer. Berbeda dengan LEO starlink yang hanya berada di ketinggian maksimal 2.000 kilometer.

Satelit GEO memiliki keunggulan dalam ketahanan cuaca, keamanan, kedaulatan data nasional, dan jaminan kualitas layanan 24/7.

Baca Juga:  Kode Morse Hamster Kombat 19 Juni 2024, Dapatkan 1 Juta Koin Gratis

Pada tanggal 21 Februari 2024, Telkomsat telah meluncurkan Satelit HTS Merah Putih-2 yang diharapkan dapat menyuntikan layanan data ke seluruh Indonesia. Satelit ini memiliki transponder aktif frekuensi C-band dan Ku-band yang menjangkau seluruh area Indonesia.

Baca Juga:  Klaim Sekarang! Kode Redeem FF x KFC SG OPM Bunny SG2 Terompet Hari Ini 28 Mei 2024, Klaim Terbaru yg Belum Dipakai

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, mengungkapkan bahwa Satelit Merah Putih-2 merupakan wujud komitmen Telkom untuk mendukung pemerataan konektivitas di seluruh Indonesia.

“Dengan adanya pemerataan akses informasi ini diharapkan dapat mengakselerasi digitalisasi masyarakat di berbagai aspek,” kata Ririek.