“Dengan satu poin dari dua laga tandang, kami memiliki tiga laga kandang. Kami kuat saat bermain di kandang sendiri. Saya yakin kami bisa lolos dari grup ini,” ungkap STY pada jumpa pers seusai pertandingan melawan Filipina.
STY juga memberikan komentar mengenai jalannya pertandingan melawan Filipina, mengakui kesulitan timnya dalam mengembangkan permainan dengan baik terutama di babak awal, yang mengakibatkan kesalahan individu dan gol yang dilesakkan oleh Patrick Reichelt pada menit ke-23.
“Dalam dua laga tandang berturut-turut, kami mengalami banyak kesulitan. Perjalanan jauh dari Irak, perbedaan waktu, kelelahan, dan penggunaan lapangan sintetis yang belum kami kenal di sini (Stadion Rizal Memorial),” jelas dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski tertinggal satu gol, STY melakukan pergantian cepat dengan memasukkan Witan Sulaeman dan Pratama Arhan untuk memperbaiki permainan tim. Langkah tersebut berbuah manis dengan gol penyama kedudukan oleh Saddil Ramdani pada menit ke-70.
Hingga saat ini, Indonesia masih berada di posisi juru kunci klasemen sementara Grup F dengan satu poin, bersama Filipina yang unggul selisih gol di posisi ketiga.
Penulis : Kevindo
Editor : Alex K
Halaman : 1 2
