Banyak destinasi wisata lainnya yang belum dikelola secara optimal, seperti Air Terjun Cunca Lega di Rahong Utara, Air Terjun Pangkadari di Cibal Barat, Air Terjun Tengku Siwa, Tempode Reok, dan Pulau Nuca Molas.

“Sedangkan rencana pengembangan kita antara lain, Air Terjun Cunca Lega, Air Terjun Pangkadari, Air Terjun Tengku Siwa, Tempode Reok, Pulau Nuca Molas, dan lain-lain,” jelasnya.

Saat ditanya apakah sektor pariwisata belum memberikan banyak kontribusi terhadap PAD Kabupaten Manggarai, Aloisius mengakui bahwa banyak destinasi wisata di daerah tersebut yang masih kekurangan sarana dan prasarana yang memadai.

“Iya. Karena baru empat destinasi saja yang kita dapatkan retribusinya (PAD),” imbuhnya.

“Hal ini disebabkan karena masih banyak destinasi yang belum didukung sarana prasarana serta infrastruktur yang memadai, sehingga belum bisa kita menjadikan target PAD di destinasi tersebut. Tapi tidak kurang amat juga,” sambungnya.

Aloisius menekankan bahwa pengembangan lebih lanjut dari destinasi wisata di Kabupaten Manggarai perlu difokuskan pada peningkatan fasilitas dan infrastruktur untuk menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan PAD di masa mendatang.