Tajukflores.com – Dua anak Sekolah Dasar (SD) asal Sampang, Madura, membuat kehebohan setelah nekat melakukan perjalanan jauh menggunakan sepeda motor. Keduanya hanya bermodalkan uang Rp105 ribu yang berasal dari sisa jajan dan meminjam dari temannya.

Kedua bocah SD tersebut, SZ (11) dan DR (10) melakukan perjalanan menuju Jakarta Utara dengan alasan menemui seorang teman, namun perjalanan mereka terhenti setelah ditilang polisi di Semarang, Jawa Tengah.

Keduanya, tanpa menggunakan helm dan tanpa membawa surat izin mengemudi atau surat kendaraan, berangkat dari Kecamatan Pengarengan, Kabupaten Sampang, Madura.

Mereka bermodalkan Google Maps dan uang sebesar Rp 105.000, yang sebagian besar merupakan pinjaman dari teman dan sisa uang jajan DR.

Baca Juga:  Ingat Madi Brooks yang Berbagi Suami 'Swinger' dengan Ibu dan Adiknya? Begini Nasibnya Sekarang

“Rp 5.000 itu sisa uang jajan, yang diberi Ibu (bibi yang mengasuhnya) Rp20 ribu. Kalau Rp 100 ribu itu pinjam sama teman sebelum berangkat,” ujar DR di Polsek Pengarengan Sampang pada Rabu, 22 November 2023.

“Uang tersebut digunakan untuk makan mi instan di Tuban dan mengisi bensin sebanyak enam kali selama perjalanan,” imbuhnya.

siswa sd naik motor ke jakarta
Dua bocah SD di Sampang, Madura diamankan polisi lantaran nekat ke Jakarta dengan naik motor. Foto: Prambos FM

SZ dan DR mengakui bahwa perjalanan ini terjadi tanpa alasan mendesak, melainkan sekadar keinginan untuk pergi ke Jakarta. Mereka tidak mempersiapkan diri dengan baik, hanya membawa baju yang dipakai, celana pendek, dan sendal jepit.

Baca Juga:  Mahasiswi Cantik Viral di Media Sosial, Diduga Maling Barang-barang Teman dari Daleman hingga Kecap Sachet

“Ya enggak bawa apa-apa, yang penting berangkat ke Jakarta,” ucap SZ santai.

Ini adalah perjalanan pertama kedua bocah ini ke luar kota. DR dan SZ mengaku bergantian menyetir motor sepanjang jalan dan sama sekali tidak bertemu polisi.

Keduanya baru bertemu polisi di Semarang karena menerobos lampu merah. Mereka pun ditilang dan diamankan polisi.

Mereka sudah melalui perjalanan kira-kira 10 jam dari Madura ke Semarang, melewati dua provinsi dan akhirnya harus berhenti melanjutkan perjalanan mereka.

Kedua bocah SD itu akhirnya diamankan karena motor yang mereka gunakan tidak memiliki kelengkapan surat-surat. Kini, keduanya sudah dipulangkan ke Sampang, Madura, Kawula Muda.