“Karena melalui video lebih cepat mendapatkan informasi,” kata Nic Newman.
Menurut Nic, pihaknya melakukan survei secara daring kepada 2.000 responden berbahasa Inggris di sepuluh negara pengguna antara lain Thailand, Kenya, Malaysia, Indonesia, dan Afrika Selatan dengan pertanyaan terkait platform yang sering digunakan untuk mendapatkan berita.
Sebesar 23 persen dari responden berusia 18-24 tahun menyatakan memanfaatkan TikTok untuk mendapatkan berita, sementara 43 persen menggunakannya untuk segala pencarian, dan sisanya untuk hal lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Nic mengungkap terdapat tiga pertimbangan dari respondennya melihat tayangan di media sosial, pertama karena dinilai tanpa ada rekayasa dan tidak ada bias, maupun agenda tertentu dalam konten.
“Mengapa mereka menyukai tayangan karena rasa percaya… Alasan lain juga karena menilai tidak ada agenda tertentu dari media arus utama,” jelas Nic.
Penulis : Alex K
Editor : Marcel Gual
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya