Susah Sinyal, Siswa SMP di Matim Terpaksa Ujian di Atas Bukit

Selasa 17-10-2023, 19:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebanyak 46 siswa SMP Negeri 1 Atap Munde, kecamatan Kota Komba, kabupaten Manggarai Timur (Matim), provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terpaksa ujian di luar kelas pada Rabu (14/4).

Hal ini terjadi karena para siswa harus mencari sinyal berjaringan 4G untuk bisa mengerjakan Ujian Sekolah Berbasis Digital (USBD).

Para siswa bahkan harus naik ke atas bukit yang berjarak tiga kilometer dengan jarak tempuh hampir satu jam dari sekolah demi mendapat sinyal. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain menempuh jarak yang cukuk jauh, mereka juga mendapatkan banyak tantangan ketika mengikuti ujian di alam terbuka seperti digigit nyamuk dan HP mati karena kehabisan arusnya.

Meski begitu, para siswa tetap menaati protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan menggunakan masker.

Menurut Castigo Maria De Quirino, salah seorang siwa yang mengikuti ujian, awalnya pelaksanan ujian lancar-lancar saja. Kendala mulai terjadi pada hari ketiga dan keempat dimana jaringan mulai susah diakses.

Baca Juga:  KPU Mabar Raih Peringkat Pertama Transparansi Informasi Pemilu 2019

“Kemarin kami mengikuti ujian dari tanggal 11-15 April 2021. Hari pertama dan kedua lancar-lancar saja. Namun di hari ketiga dan keempat, kami mengalami gangguan jaringan. Jaringan tiba-tiba hilang yang membuat kami panik, tidak ada sinyal sama sekali. Akhirnya tidak bisa mengerjakan soal-soal ujian akhinya mencari lokasi di atas bukit,” ujar Castigo saat diwawancara Metro TV, Jumat (16/4).

Terkait persoalan ini, para guru dan siswa berharap pemerintah segera menyediakan sinyal berjaringan 4G di wilayah tersebut dengan harapan siswa tak lagi mengerjakan USBD di luar sekolah.

Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika Matim, Bonefasius Sai mengatakan Pemda Matim sudah mengajukan permohonan pembangunan infratstruktur untuk menunjang penguatan sinyal di Matim melalui aplikasi pasti bakti.

Baca Juga:  Generasi Muda Harus Jadi Garda Terdepan Cegah Perkawinan Anak

Namun hingga kini baru 14 wilayah yang memiliki sinyal kuat sehingga menjalankan ujian dengan lancar

“Keseluruhan kita sudah mengajukan permohonan melalui aplikasi pasti bakti. Dimana seluruh wilayah-wilayah sekolah di Matim baik SMP, SMA maupun desa, kita sudah upload ke aplikasi pasti bakti,” kata Bonefasius.

Sampai saat ini, kata Bonefasius, pihaknya masih menunggu respon Kominfo. Pada 2019, ada beberapa infrastruktur yang dibangun di beberapa sekolah seperti bantuan internet dan super wifi yang tersebar di 14 lokasi dan pelaksanaan ujiannya berjalan lancar.

Namun, di wilayah-wilayah lain seperti Elar, Elar Selatan, dan sebagian Kota Komba masih belum memiliki akses internet. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB