Tajukflores.com – Tabiat buruk Khoiri, mertua yang membunuh menantunya sendiri, Fitria Almuniroh satu persatu terungkap ke publik. Ternyata, pria paruh baya yang juga dikenal sebagai Satir itu kerap main perempuan.
Diketahui, Khoiri mengabisi menantunya lantaran pelaku tak kuat menahan nafsu dan merasa ditolak ketika mencoba untuk berhubungan intim.
Hal ini disebabkan oleh status duda Khoiri, yang telah ditinggal oleh istrinya selama 10 tahun.
“Enggak ada (curiga ke pelaku). Cuma wedokan (sering berurusan dengan perempuan) iya. Kawinan. (Suka nikah atau main perempuan),” kata ibu kandung Fitria Almuniroh, Nurul Afini.
Cerita ibunda korban tentang perilaku pelaku diamini oleh pihak kepolisian. Menurut Wakaplres Pasuruan, Kompol Hari Aziz, pelaku sering menyewa pekerja seks komersial (PSK) dan pergi ke tempat prostitusi.
“Pelaku ini sering ke tempat prostitusi untuk menyewa PSK. Ini juga masih dalam pengembangan lebih lanjut,” ungkap Kompol Hari Aziz.
Tak hanya itu, Nurul Afini juga pernah mendengar bahwa pelaku dan anaknya, Fitria, sering bertengkar.