Waingapu, Tajukflores.com – Teka-teki terkait kematian Axi Rambu Kareri Toga (16), seorang asisten rumah tangga (ART) yang bekerja di Toko CK2 Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, NTT, akhirnya menemui titik terang. Polisi menemukan tali nilon sebagai barang bukti yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Sebelumnya, keluarga dan masyarakat yang tergabung dalam aliansi “Aksi untuk Axi” sempat meragukan temuan awal penyidik Satreskrim Polres Sumba Timur yang menyebut jika Axi Rambu meninggal karena bunuh diri.

Pasalnya, menurut keluarga dan masyarakat, ada latar belakang peristiwa sebelum korban meninggal dunia, yakni dituduh telah mencuri, dianiaya, kabur dan ditampung oleh warga.

Namun, beberdasarkan hasil autopsi dan pemeriksaan patologi anatomi terhadap jenazah Axi Rambu, polisi menyebut jika Axi Rambu murni meninggal karena bunuh diri.

Polri Diminta Turun Tangan Usut Kematian Axi Rambu di Sumba Timur NTT yang Diduga Janggal
Penampakan mendiang Axi Rambu Kareri Toga saat dijemput di Kambaniru, Kota Waingapu, Sumba Timur, lokasi korban tinggal sementara usai melarikan diri dari Toko CK2. Foto: Tajukflores.com/ Facebook Sumba TV

Baca Juga: Polri Diminta Turun Tangan Usut Kematian Axi Rambu di Sumba Timur NTT yang Diduga Janggal

Hal tersebut terungkap dalam konferensi pers yang disampaikan Kapolres Sumba Timur AKBP Fajar WLS dalam konferensi pers (konpers) di Waingapu, Jumat (15/3).

Saat menggelar konfernsi pers, Kapolres Sumba Timur didampingi ahli forensik AKBP dr. Edy Hasibuan dan Kasat Reskrim Iptu Helmi Wildan.

Dalam konferensi pers tersebut, Fajar memaparkan sejumlah informasi berdasarkan keterangan dan data dari TKP serta beberapa saksi, yang kemudian diperkuat dengan hasil autopsi forensik dan Uji Forensik CCTV.