Labuan Bajo – Pengembangan Parapuar sebagai destinasi wisata baru di Labuan Bajo terus menunjukkan kemajuan. Berbagai ruang kreasi bagi komunitas dan publik telah tersedia, termasuk Taman Parapuar dan Natas Parapuar, Labuan Bajo serta akses jalan masuk sepanjang 1,5 km yang telah dibangun.

Kedua lokasi ini telah menjadi tempat penyelenggaraan berbagai acara, baik dari Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) maupun komunitas di Labuan Bajo, Flores.

Beberapa acara yang pernah diadakan di sana antara lain Picnic Over The Hill Volume 1 dan 2 pada tahun 2023, Kongkow Lintas Komunitas (KONTRAS), Weekend at Parapuar, Showcase Seni Pertunjukan, Show Stand Up Comedy Labuan Bajo, pertemuan lintas pemangku kepentingan, dan Green Action.

Selain itu, kedua lokasi ini juga sering digunakan untuk aktivitas olahraga minat khusus seperti yoga, meditasi, dan zumba.

Plt. Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh, mengatakan bahwa Parapuar saat ini dapat digunakan oleh komunitas di Labuan Bajo-Flores sebagai tempat untuk menunjukkan kreativitas dan menyelenggarakan wisata minat khusus seperti camping ground.

Upaya ini dilakukan BPOLBF untuk memperkenalkan dan mendekatkan Parapuar kepada khalayak.

Berada di ketinggian 238 mdpl untuk Natas Parapuar dan 184 mdpl untuk Taman Parapuar, kata Frans Teguh, pengunjung akan disuguhkan panorama Labuan Bajo yang menakjubkan dari berbagai sudut pandang.

Selain itu, pemandangan 360 derajat ini memungkinkan pengunjung untuk melihat hamparan perkotaan, gugusan pulau-pulau, dan perbukitan yang hijau, menjadikannya tempat yang sempurna untuk menikmati sunrise dan sunset.

Lebih dari itu, Parapuar juga menawarkan keindahan di malam hari. Cahaya lampu kota yang gemerlap dan langit malam yang dihiasi bintang-bintang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta wisata alam.

Keindahan ini menjadikan Parapuar sebagai lokasi yang ideal untuk camping dan menikmati suasana malam yang tenang.

“Parapuar juga dapat dijadikan lokasi event. Dari beberapa event yang pernah dilakukan tercatat total pengunjung selama event berlangsung sebanyak 2.000 pengunjung. Namun, tentu saja penggunaan kawasan ini sebagai lokasi kegiatan harus melalui prosedur yakni meminta izin kepada pihak BPOLBF,” jelas Frans.