Tari Rangkuk Alu Manggarai Raih Perhatian Dunia Lewat Google Doodle

Selasa 30-04-2024, 09:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menparekraf Sandiaga Uno menari Rangkuk Alu di Labuan Bajo. Foto Tarian Rangkuk Alu: Kemenparekra

Menparekraf Sandiaga Uno menari Rangkuk Alu di Labuan Bajo. Foto Tarian Rangkuk Alu: Kemenparekra

JakartaGoogle Doodle pada tanggal 29 April 2024 menampilkan Tari Rangkuk Alu dari Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal ini menjadi sorotan dunia terhadap kekayaan budaya Indonesia, khususnya dari Manggarai.

Google memilih untuk merayakan tari Rangkuk Alu dalam Google Doodle pada 29 April 2024 untuk memperingati Hari Tari Sedunia yang jatuh pada tanggal 29 April setiap tahunnya.

Meskipun tidak dijelaskan secara rinci mengapa Google memilih tari Rangkuk Alu sebagai tema, hal tersebut mungkin karena Google ingin memberikan pengakuan kepada kesenian tradisional Indonesia dan memperkenalkannya kepada pengguna di seluruh dunia.

Dalam deskripsinya, Google menjelaskan bahwa Tari Rangkuk Alu merupakan sebuah genre tari dari Manggarai, Indonesia, yang biasanya dilakukan pada saat bulan purnama setelah panen. Ini merupakan salah satu cara bagi masyarakat untuk terhubung dengan budaya mereka.

Animasi yang menampilkan sepasang kaki yang melompati bambu yang bergerak merepresentasikan gerakan dalam tari Rangkuk Alu, di mana penari harus melompati dan menghindari jepitan dua buah bambu yang bergerak.

Baca Juga:  Hasto PDIP Buka Memori Kasus Marianus Sae di Pilgub NTT 2018, Ada Apa?

Sejarah dan Makna Budaya

Tari Rangkuk Alu berawal dari permainan tradisional masyarakat Manggarai yang disebut “Rangkuk Alu”. Permainan ini melibatkan beberapa orang yang mengayunkan bambu untuk menjepit pemain lain yang harus melompat-lompat untuk menghindarinya.

Gerakan melompat-lompat inilah yang kemudian berkembang menjadi gerakan dasar Tari Rangkuk Alu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Edeline Wulan

Editor : Edeline Wulan

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 76 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB