Setelahnya, lanjut Fadil, pihaknya langsung mengamankan situasi dengan mengamankan massa.
Pantauan di lokasi, kerusuhan pecah tak lama setelah pimpinan DPR Sufmi Dasco Ahmad, Lodewijk dan Rahmat Gobel serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit meninggalkan lokasi demostrasi.
Tak lama, BEM SI juga meninggalkan lokasi. Namun, mereka langsung dilempari sekelompok massa. Kericuhan pun terjadi. Massa mulai melempari aparat dengan batu yang dibalas dengan tembakan gas air mata dan air dari dalam gedung DPR.
Saat itu juga terjadi penyerangan dan pengeroyokan terhadap Ade Armando. Pegiat media sosial itu tampak babak belur dihajar massa. Polisi yang berusaha menyelamatkan Ade bahkan dilempari massa dengan batu.
Halaman